Tuesday, October 25, 2011

Celoteh Si Kecil ~ Aku maunya, aku penginnya...


Siang itu si kecil sedang berbicara dengan sang bapak melalui handphone, ”Pak, aku ingin main sepeda tapi dilarang ibu karena cuaca sedang panas. Aku ndak mau ada siang hari, aku ingin pagi dan sore saja. Biar aku bisa bermain sepeda.”

Sepenggal kata-kata, permintaan sederhana dari si kecil. Permintaan agar dirinya bisa terus bermain. Sebuah permintaan yang cukup mengelitik ”Aku Ingin”

Sebagai manusia biasa tentunya tidak bisa lepas dari segala keinginan yang muncul. Ingin sukses, ingin bahagia, ingin kaya , ingin pasangan yang cantik atau ganteng, ingin diperhatikan, dan segala keinginan lainnya. Keinginan yang seharusnya menjadi bahan pelecut. Namun terkadang justru dorongan keinginan menjadikan belenggu sehingga menggunakan segala macam cara agar terpuaskan. Hingga terkadang muncul kata-kata ”yang penting aku, pokoknya aku”. 

Hasrat dan ego pribadi sebegitu kuatnya membelenggu hingga akhirnya timbul pengejaran keinginan.  Semakin lama dikejar justru semakin timbul ketidakpuasan, kegelisahan, kehampaan. Timbul keinginan-keinginan baru yang harus dikejar yang apabila tidak berhasil didapat menimbulkan kedukaan, ketidakbahagiaan. Timbul penyangkalan, penghakiman bagi dirinya, sesama bahkan Sang Nasib pun ikut dipersalahkan karena pengejaran segala keinginan.

Lain halnya apabila dorongan keinginan itu sebagai pelecut. Menyadari akan ketidaksempurnaan diri dan sebagai bagian dari sesama. Menyadari tugas dan kewajiban yang harus dilakukannya. Menyadari bahwa yang bisa dilakukan hanya berusaha dan ada hal-hal yang bukan merupakan kuasa. Keinginan untuk melengkapi diri dan melakukan yang terbaik bagi sesamanya akan membuat lebih bisa menikmati perjalanan hidup ini. Menjadikan hidup ini menjadi lebih hidup.

No comments:

Post a Comment